Istifadah KBM 14 Pesantren Siber Bandung

1/01/2020

Selasa, 10 September 2019

                Waktu menunjukkan pukul sembilan dan alhamdulillah kami semua sudah berkumpul di kelas. Sebelumnya kami mendapat pesan dari Pak Iwan untuk menginstall aplikasi cmder & PuTTY, mengaktifkan telnet pada windows, juga mempelajari terlebih dahulu teori telnet dan ssh. Ya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hari ini diisi oleh Pak Iwan. Sebelum Pak Iwan mengajar, beliau mengotak-atik komputer dan mempersiapkan terlebih dahulu beberapa hal. Selagi kami menunggu proses tersebut, beliau memanggil salah satu dari kami untuk maju kedepan dan menyuruh untuk menyebutkan port number & service name yang telah kita hafal sebelumnya. Kami pun maju kedepan secara bergilir dan menyebutkan port & service tersebut. Beliau juga menyuruh kami untuk belajar terlebih dahulu atau mengerjakan tugas-tugas selama menunggu proses selesai.
                Ketika Pak Iwan telah selesai mempersiapkan beberapa hal, beliau meminta kami untuk masuk ke server yang telah ia buat. Untuk bisa masuk ke server tersebut bisa melalui aplikasi PuTTY -yang sebelumnya telah diinstal- dengan menulis IP Address server -server disini menggunakan salah satu OS linux- pada hostname lalu memilih port number/tipe koneksi yang diinginkan & tekan “open”, lalu masukan user name & password. Atau juga bisa melalui cmder/command prompt dengan mengetik “ssh (username)@(IP Address server)” lalu masukan password. Untuk cara mengganti password -ketika sudah masuk ke server- dengan mengetik : passwd (user name), lalu masukan password yang baru & tekan “Enter”. Adapun cara logout dengan menekan “Ctrl+D”.
                Beliau kemudian membahas tentang telnet. Telnet merupakan protokol yang memungkinkan penggunanya untuk dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh layaknya remote, tetapi saat ini Telnet sudah jarang digunakan karena unsecure/tidak terenskripsi, berbeda dengan SSH (Secure Shell) yang sudah terenskripsi. Salah satu fungsi Telnet disini adalah untuk menguji ada atau tidaknya suatu layanan port pada suatu perangkat/web. Caranya dengan mengetik pada cmder/command prompt “telnet (IP Address) (Port number)” misal : “telnet  192.176.203.56  22”. Jika kita tidak menulis port numbernya, maka akan otomatis memilih port number telnet yaitu 23. Dan jika melakukan hal tersebut maka bisa terjadi beberapa kondisi : bisa jadi terhubung/terkoneksi (jika berhasil masuk), bisa jadi layanan port tersebut kosong/tidak ada pada IP Address yang kita cari (jika tulisannya hanya “connecting to xxx.xxx.xxx”), atau bisa jadi layanan port ada tetapi kita tidak diizinkan untuk mengaksesnya (dikarenakan dibatasi atau direject oleh firewall). Jika berhasil masuk, maka coba ketik :
<ENTER>
GET / HTTP/1.0
<ENTER>
<ENTER>
Maka akan muncul informasi mengenai IP Address tersebut. Misalkan kita ingin mengetahui web kominfo untuk layanan port 80 (http). Maka pada command promt/cmder ketik:
“telnet www.kominfo.go.id 80” -lalu tekan-
<ENTER>
GET / HTTP/1.0
<ENTER>
<ENTER>
Nanti akan muncul keterangan/informasi web kominfo
Bisa juga dengan menulis di browser “http://www.kominfo.go.id:21” -tapi biasanya tidak bisa diakses dengan cara ini-. Jika tidak bisa diakses, maka bisa melalui cara “telnet” yang sudah disebutkan sebelumnya. Pada umumnya layanan port yang ada di web server adalah port 80 (http), jika kalian ingin mengetahui apakah ada port selainnya maka kalian bisa menggunakan cara “telnet” dan merubah port numbernya menjadi port yang kalian ingin cari tahu. Jika kalian mendapati port ssh pada suatu web atau yang lainnya, kalian bisa coba terkoneksi kesana dengan ssh server -searching di internet : free ssh server / free telnet- .Adapun layanan port pada e-mail biasanya memakai port 25, 110, 143. Beliau juga berpendapat bahwa aplikasi cmder itu sudah lengkap (karena didalamnya sudah ada ftp,ssh,telnet, dan masih banyak yang lainnya), jadi kita bisa langsung mencobanya. Kegiatan ini berlangsung hingga sebelum waktu dzuhur.
                Pak Iwan kembali mengisi KBM setelah istirahat siang. Beliau kembali menyuruh kami untuk masuk/login melalui ssh ke server yang ia buat, tapi server kali ini menggunakan OS Kali linux (OS ini biasa digunakan untuk melakukan attack/serangan). Beliau juga memerintahkan kami untuk mempelajari command line pada linux, membahas pengenalan sistem operasi linux dan beberapa perbedaan antara windows dengan linux, berikut salah satu perbedaannya  :
Windows
Linux
Command tracert
Command traceroute
Command Ipconfig
Command ifconfig
\ (Slash)
/ (Back Slash)
Pada Masalah Directory Default :
Windows

Linux
C;\
/home
Windows
/bin
Windows/system32
/sbin
Programs Files  
/usr/bin
D;\
/usr/sbin

/usr/local/bin

/usr/local/sbin
               
                Selanjutnya KBM diisi oleh Kang Ihsan, beliau sedikit membahas jenis jaringan berdasarkan skala jaringan seperti LAN (Local Area Network) –skala jangkauannya 1-10 km-, MAN (Metropolitan Area Network) –skala jangkauannya 10-50 km, WAN (Wide Area Network), dan Internet. Beliau juga memberitahu cara untuk mengetahui/mengecek ada berapa perangkat yang terkoneksi/terhubung pada internet dalam sebuah jaringan yaitu dengan menggunakan aplikasi Angry IP Scanner –bisa juga menggunakan aplikasi pada hp yaitu fing-. Beliau juga membahas secara singkat mengenai klasifikasi IP Address berdasarkan kelas, perangkat-perangkat pada jaringan seperti : router, switch, modem, access point, tembak wifi (perangkat untuk menangkap wifi jarak jauh).
                Alhamdulillah...Hari ini bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1441 dimana pada hari tersebut disyariatkan untuk berpuasa A’syura. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda mengenai keutamaan puasa pada hari A’syura (10 Muharram) :
(صيام يوم عاشوراء أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله)
“Puasa pada hari A’syuro aku berharap kepada Allah agar menghapus -dosa-dosa- setahun sebelumnya -setahun yang lalu-” (HR.Muslim). Semoga Allah menerima segala ibadah yang kita lakukan...آمين يا رب العالمين

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »