Istifadah "Bagaimana Keamanan Sistem pada Platform Pembelajaran Jarak Jauh"

3/19/2020



Kamis, 17 Oktober 2019

                Fenomena pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini memaksakan pemerintah untuk menghentikan sementara segala aktivitas yang dapat memicu kerumunan manusia guna meminimalisir penyebaran penyakit virus corona ini melalui kontak fisik. Dari banyak aktivitas yang terhenti tersebut, termasuk diantaranya kegiatan belajar mengajar di berbagai lembaga pendidikan. Terhentinya kegiatan belajar mengajar secara kontak langsung ini pun akhirnya menuntut suatu ‘kegiatan baru’ yaitu kegiatan pembelajaran secara online dimana hal ini dilakukan agar keberlangsungan kegiatan belajar mengejar tetap dapat berjalan.

Dari tuntutan untuk tetap mengadakan pembelajaran tanpa kontak secara langsung, munculah berbagai sistem yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran secara jarak jauh dengan  beraneka-ragam platform maupun aplikasi yang digunakan. Melihat fonemena tersebut maka munculah sebuah pertanyaan dalam benak kita “Apakah sistem pembelajaran secara jarak jauh ini aman bagi kita?”. Disini saya pun merangkum podcast bertema “Bagaimana Keamanan Sistem pada Platform Pembelajaran Jarak Jauh” yang diselenggarakan Tarbiyah Sunnah Learning dengan Pak Iwan Sumantri sebagai narasumbernya.

Setelah melalui berbagai pembukaan, perkenalan, dan lain sebagainya. Munculah pertanyaan mendasar yang diajukan oleh moderator yang merupakan inti dari tema podcast kali ini yaitu: “Dari sisi security, apakah media yang kita gunakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh ini aman?”. Maka Pak Iwan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan hal-hal yang perlu dipahami terlebih dahulu mengenai landasan security.

Pak Iwan mengatakan bahwa dalam dunia security suatu sistem dikatakan aman atau tidaknya itu merupakan hal yang relatif. Bisa jadi suatu sistem itu aman bagi seseorang, tapi tidak bagi yang lainnya. Atau bisa jadi suatu sistem itu aman untuk hari ini, tapi tidak untuk hari esoknya. Maka dari itu, tidak ada suatu sistem yang bisa diklaim secara pasti aman atau tidaknya karena semua hal tersebut bergerak secara dinamis.Namun Pak Iwan disini tidak ingin berbicara banyak mengenai penjelasan keamanan sistem secara teknis tersebut, karena hal tersebut merupakan urusan pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem yang tidak ada sangkut-pautnya dengan kita sebagai pengguna. Pak Iwan lebih menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan mengenai kiat-kiat agar media yang kita gunakan untuk pembelajaran jarak jauh menjadi aman, tentunya dari sisi pengguna. Karena seaman apapun suatu sistem akan dapat menjadi rentan jika pengguna tidak memanfaatkannya dengan bijak.

Kita disini yang bertindak sebagai pengguna suatu platform ataupun aplikasi memiliki andil dalam menjaga sistem tersebut agar tetap aman, utamanya dalam menjaga data pribadi kita. Hal yang paling mendasari yang perlu dilakukan sebagai pengguna adalah bersikap awareness & waspada dalam menggunakan platform ataupun aplikasi tersebut. Jangan kita begitu saja percaya pada suatu platform ataupun aplikasi sehingga bertindak semena-mena tanpa berpikir panjang, walaupun telah dikatakan bahwa platform atau aplikasi tersebut aman. Karena terkadang disitulah seorang attacker atau penyerang beraksi dengan memanfaatkan kelengahan kita. Berikut ini beberapa bentuk kewaspadaan yang dapat kita lakukan sebagai pengguna untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan :

  • Jangan sembarangan mendownload & menginstall suatu aplikasi
Guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kita harus memerhatikan semua aplikasi yang kita gunakan & memastikan bahwa aplikasi tersebut aman digunakan (Misal dengan cara mendownload aplikasi tersebut dari sumber yang jelas, memastikan bahwa aplikasi tersebut asli karena banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membuat aplikasi serupa untuk menipu korbannya, memastikan perusahan ataupun pihak yang mengembangkan aplikasi merupakan pihak yang terpercaya, dan lain sebagainya). Sebenarnya bukan hanya aplikasi yang kita perhatikan, semua file yang akan kita download pun harus kita perhatikan baik-baik.

  • Meminimalisir pemberian akses pada aplikasi
Kita sebagai pengguna ketika menginstall suatu aplikasi, seringkali kita menekan “setuju” tanpa membaca ‘apa yang kita setuju’ termasuk didalamnya pemberian akses. Hal ini perlu diperhatikan, karena sering kali suatu aplikasi meminta izin akses pada perkara-perkara yang tidak diperlukan aplikasi tersebut. Misalnya aplikasi belanja online yang meminta akses pada kamera, mikrophone, kontak, dan lain sebagainya. Padahal aplikasi tersebut tidak memerlukan akses tersebut. Kalaupun suatu aplikasi membutuhkan suatu akses maka izinkan ketika kita menggunakan aplikasi tersebut, jika kita sedang tidak menggunakannya maka cabutlah izin tersebut. Mungkin hal ini terdengar sepele & merepotkan, tapi ketahuilah bahwa tindakan yang sering kita sepelekan ini dapat memiliki andil besar dalam mengamankan perangkat yang kita gunakan.

  • Jangan sembarangan mengklik suatu link
Seringkali kita jumpai baik pada SMS, E-mail, iklan,dan lain sebagainya menampilkan suatu link yang mengalihkan kita pada suatu web ataupun aplikasi. Kita perlu memerhatikan dengan baik link-link tersebut karena banyak sekali atacker atau penyerang yang memanfaat hal tersebut untuk melakukan pishing (tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email). Misalnya ada suatu pihak yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan dirinya dari pihak bank, mengarahkan korban untuk mengklik suatu link dimana ia dialihkan pada suatu situs untuk dimintai informasi sensitif dengan iming-iming suatu hadiah. Untuk menghindari kejadian seperti ini kita jangan mudah terpengaruh dengan berita yang disampaikan, kita perlu memastikan bahwa link yang diarahkan merupakan link resmi dari pihak terkait, lalu kita juga perlu memastikan konten dari link tersebut merupakan konten yang sama dengan link resmi.
  • Memasang parameter keamanan pada perangkat
Sebagai bentuk upaya mengamankan perangkat, kita perlu menginstall aplikasi yang berguna sebagai parameter keamanan pada perangkat yang kita gunakan seperti antivirus (itupun antivirus yang terjamin & selalu di update). Walaupun sudah memasang antivirus, kita jangan begitu saja percaya pada antivirus tersebut karena banyak juga malware yang dapat menginfeksi suatu perangkat tanpa terdeteksi oleh antivirus.

  • Menggunakan perangkat hardware yang terpercaya
Belakangan ini kita pernah mendengar ataupun mendapatkan suatu statistik dari suatu vendor yang berfokus dalam memonitor traffic internet secara global dan mendapati bahwa ada banyak traffic anomali yang menjurus pada suatu wilayah dimana suatu vendor hardware berasal. Oleh karena itu, kita juga perlu memerhatikan perangkat hardware yang kita gunakan dan memastikannya berasal dari vendor yang terpercaya.

  • Menghindari penggunaan wifi public
Menggunakan wifi public memliki resiko yang cukup rawan & berbahaya. Seorang attacker atau penyerang dapat melakukan man in the middle (tindakan dimana seorang attacker memposisikan dirinya diantara dua belah pihak sehingga dapat memata-matai korban) pada korban yang menggunakan wifi public. Kalaupun mengharuskan menggunakan wifi maka pastikan wifi yang digunakan berasal dari perangkat yg kita kenal (karena terkadang ada attacker yang menyediakan wifi dan menamakan wifi tersebut seolah berasal dari suatu sumber terpercaya), minimalisirkan penggunaannya,hindari untuk penggunaan yang melibatkan informasi sensitif, dan gunakanlah VPN ketika menggunakan wifi.

                Terakhir, untuk mewujudkan suatu sistem yang aman maka perlu adanya andil dari berbagai pihak baik dari developer maupun dari pengguna karena sistem yang aman terwujud oleh developer yang baik & pengguna yang bijak. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna harus sadar dan tetap waspada terhadap segala tindakan yang akan kita lakukan. Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan adanya ilmu & pengetahuan, maka teruslah belajar dimanapun & kapanpun kita berada, juga bertanyalah sesuatu yang tidak kita ketahui kepada ahlinya baik dalam perkara dunia maupun perkara akhirat. Kita juga berdo’a kepada Allah agar menjadikan ujian dari-Nya ini sebagai perantara yang mendekatkan kita pada-Nya dan mengangkat cobaan yang sedang menimpa dunia ini dengan dihilangkannya wabah yang sedang tersebar ini.

اللهم إني أعوذ بك من البرص والجنون والجذام ومن سيّء الأسقام
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari keburukan segala macam penyakit.”

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »