Kamis, 5 September 2019
Alhamdulillah
hari ini sudah memasuki pertemuan kesepuluh sejak Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dimulai, artinya ini adalah istifadah kesepuluh yang telah saya tulis.
Seperti biasa, sekitar pukul sembilan kita semua sudah berada didalam kelas.
KBM hari ini diisi oleh Kang Basyir yang melanjutkan pelajaran pemrograman
terkait algoritma sehingga aplikasi yang kami gunakan hari ini adalah Eclipse
IDE for Java Developers.
Pertemuan
hari ini membahas mengenai struktur kontrol, mula-mula beliau membahas tentang input.
Input merupakan suatu aktifitas yang memungkinkan sesuatu menerima masukan data
baik berupa gambar, video, dan lain sebagainya -tetapi biasanya diwakili dalam
bentuk teks, dari teks tersebut baru diubah ke komponen lainnya-. Contoh media
input seperti : mouse, keyboard, microphone, web cam, scanner, barcode scanner,
finger print, dan masih banyak hal lainnya. Setelah Kang Basyir berbicara
secara singkat mengenai masalah input, beliau pun langsung memberikan contoh
praktek sederhananya pada aplikasi Eclipse IDE for Java Developers, berikut
adalah salah satu contohnya:
package input;
import java.util.Scanner;
public class PercobaanPenjumlahan {
public static void main(String[] args) {
Scanner sc = new Scanner(System.in);
int panjang;
int lebar;
int luas;
System.out.println("Masukan panjang: ");
panjang = sc.nextInt();
System.out.println("Masukan lebar: ");
lebar = sc.nextInt();
luas = panjang * lebar;
System.out.println("luas: " + luas);
}
}
Setelah kita berhasil melakukan
beberapa percobaan semisalnya, selanjutnya beliau membahas struktur kontrol.
Beliau menjelaskan bahwa struktur kontrol dalam bahasa pemrograman adalah
sesuatu yang berurutan yang memiliki bagian-bagian dimana setiap bagian
memiliki fungsi yang bisa atur/kendalikan sesuai keinginan kita. Beliau juga
membahas singkat mengenai gerbang logika terkait AND & OR, berikut contoh
sederhananya:
|
A
|
B
|
A & B (AND)
|
A/B (OR)
|
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
Beliau juga mengatakan jika pembahasan tentang struktur
kontrol maka tidak akan jauh dari masalah percabangan/pengkondisian (IF &
ELSE). Contohnya: if(..-jika terjadi seperti ini-..) {...-maka akibatnya
seperti ini-..} else-jika tidak terjadi-{...-maka akibatnya seperti ini-..}, ada
juga : If (....){....}else if(....){....}else{....} --> (...) = sebab, {...}
= akibat.
Begitu Kang Basyir telah membahas
singkat tentang teorinya, beliau pun langsung mempraktekannya pada aplikasi
Eclipse IDE for Java Developers. Seperti :
if(variable.equals("...")),
if(variable.equalsIgnoreCase("...")), if (a>b) (a>=b) (a==b).
Berikut salah satu contoh sederhananya :
package kontrol;
public class CobaIf {
public static void main(String[] args) {
if(5 > 4) {
System.out.println("Betul, 5 Lebih besar dari 4");
}
if(5 < 4) {
System.out.println("Betul, 5 Lebih besar dari 4");
} else {
System.out.println("Salah dong");
}
String nama = "Ihsan";
if(nama.equalsIgnoreCase("Indra")) {
System.out.println("Betul, namanya Indra");
} else if(nama.equalsIgnoreCase("Fulan")) {
System.out.println("Bukan, nama Fulan");
} else {
System.out.println("Bukan");
System.out.println("Namanya bukan itu");
System.out.println("Tapi");
System.out.println("namanya: " + nama);
}
}
}
KBM sesi pertama ini berlangsung
hingga waktu dzuhur, dan setelah istirahat siang kami melanjutkan KBM sesi
kedua. Pada sesi kedua ini lebih difokuskan untuk memperbanyak melakukan
latihan -dengan kesulitan yang meningkat secara bertahap- agar kita lebih
terbiasa dan memahami materi, juga untuk mengembangkan apa yang telah kita
kuasai. Beliau juga mengatakan bahwa dalam belajar pemrograman, yang diajarkan
hanya sebesar 10% sedangkan sisanya adalah dengan memperbanyak latihan dan
mengembangkan apa yang telah dipelajari secara mandiri. Oleh karena itu pada
akhir latihan, beliau memberi kami tugas untuk membuat sebuah aplikasi
sederhana yang dapat melakukan konversi suhu (baik fahrenheit, kelvin, reamur,
dan celcius) melalui apa yang telah dipelajari bagaimanapun caranya -sesuai
kreasi masing-masing asalkan tetap berfungsi sebagaimana seharusnya-.
Terakhir karena saat ini sudah
memasuki Bulan Muharram, saya teringat suatu hadits yang menjelaskan keutamaan
puasa pada Bulan Muharram dimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
(أفضل الصيام بعد رمضان : شهر الله المحرم،
وأفضل الصلاة بعد الفريضة : صلاة الليل) رواه مسم
Artinya : “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan ialah
pada Bulan Allah -yang dimuliakan- yakni Muharram. Dan sebaik-baik shalat
setelah shalat fardhu ialah shalatullaili -shalat sunnah di waktu malam-” (HR.
Muslim)
EmoticonEmoticon