Jum’at, 6 September 2019
Hari ini merupakan Hari Jum’at,
kegiatan di Pesantren Siber Bandung pada hari tersebut hanya berlangsung dua
jam yaitu dari pukul sembilan hingga pukul sebelas siang. Jika dilihat dari
jadwal, kegiatan tersebut diisi dengan At-tawjih wan nashihah (Bimbingan dan
Nasehat). Tetapi dikarenakan beberapa alasan sebagian dari kami pun akhirnya
memanfaatkan waktu tersebut dengan mengerjakan tugas, ada juga yang
memanfaatkannya dengan menonton & mendegar kajian ustadz, dan aktifitas
lainnya yang in syaa Allah bermanfaat.
Karena
hari ini adalah Hari Jum’at, maka saya akan menulis istifadah kali ini dengan
menyebutkan beberapa amalan yang disunnahkan pada Hari Jum’at yang sesuai
dengan apa yang dicotohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Amalan pertama
yang bisa kita lakukan pada Hari Jum’at adalah membaca Surat Al-Kahfi baik pada
malam jum’at ataupun siang harinya. Karena
Nabi shalallalahu alaihi wa sallam bersabda :
(من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من
النور فيما بينه وبين البيت العتيق)
Artinya : “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada
malam jum’at, niscaya dia akan disinari cahaya antara dia dan ka’bah.”
Pada hadits lain Beliau bersabda :
(من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من
النور ما بين الجمعتين)
Artinya : “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari
jum’at, niscaya dia akan disinari cahaya diantara dua jum’at.”
Jika membaca keseluruhan surat Al-Kahfi dirasa memberatkan,
maka bacalah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir dari surat
tersebut.
Amalan
kedua yang bisa kita lakukan pada Hari Jum’at adalah memperbanyak shalawat Nabi
pada hari tersebut. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda
(أكثروا علي من الصلاة في كل يوم الجمعة فإن
صلاة أمتي تعرض علي في كل يوم جمعة، فمن كان أكثرهم علي صلاة كان أقربهم مني
منزلة)
Artinya : “Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku
pada setiap hari Jum’at. Karena shalawat ummatku akan diperlihatkan padaku pada
setiap hari Jum’at. Maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku,
niscaya ia adalah orang yang paling dekat kedudukannya denganku”
Amalan
terakhir yang akan saya sebutkan pada istifadah kali ini adalah memperbanyak do’a
pada Hari Jum’at. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda mengenai hari
Jum’at :
(فيه ساعة لايوافقها عبد مسلم، وهو قائم
يصلي، يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه)
Artinya : “Didalamnya -pada hari Jum’at- terdapat waktu yang
mana tidaklah seorang hamba muslim berdiri menegakan shalat kemudian ia berdo’a
kepada Allah ta’ala kecuali Allah akan memberi -mengabulkan- apa yang ia
minta.”
Maka perbanyaklah berdo’a
utamanya di penghujung waktu setelah ashar pada hari Jum’at karena waktu
tersebut termasuk waktu mustajab. Semoga amalan-amalan ini bermanfaat dan bisa
kita amalkan kedepannya......
EmoticonEmoticon