Istifadah KBM 3 Pesantren Siber Bandung

12/26/2019

Rabu, 28 Agustus 2019
Bismillah....
                Segala puji hanya milik Allah subhaanahu wa ta’ala yang masih memberikan banyak nikmatnya. Diantara nikmat terbesar yang Allah anugerahkan dan lebihkan pada kita dari makhluk-makhluk lainnya adalah akal, yang dimana dengan akal tersebut kita sebagai umat manusia bisa terus berkembang dari zaman ke zaman. Shalawat serta sallam semoga tercurahkan kepada Nabi Terakhir kita Muhammad bin Abdillah shalallahu alaihi wa sallam begitu pula kepada keluarganya, shahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Hari ini sudah memasuki hari ketiga sejak Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, seperti biasa kami memulai KBM sekitar pukul sembilan pagi. KBM hari ini diisi oleh Kang Basyir yang seperti saya sebutkan sebelumnya, beliau adalah pengajar disini yang fokus dalam pengajaran programming. Pertama-tama beliau memberikan kita waktu untuk meng-install aplikasi pemrograman, aplikasi yang saat ini kita pelajari adalah Eclipse IDE for Java Developers karena menurut beliau aplikasi ini adalah aplikasi yang paling menyerupai berbagai aplikasi pemrograman lainnya.
Sambil menunggu peserta didik meng-install aplikasi tersebut, beliau mengenalkan kepada kita terlebih dahulu mengenai definisi bahasa pemrograman. Seperti pertemuan sebelumnya, teknik beliau dalam memaparkan definisi dengan mengambil istilah tersebut “bahasa pemrograman” dan membaginya menjadi dua kata yaitu “bahasa” dan “pemrograman”. Lalu beliau menanyakan kepada kami apa yang terbesit dalam pikiran mengenai dua kata tadi dan meminta kami menyimpulkan keduanya.
Selanjutnya beliau mengenalkan pada kami tentang Algoritma yang dalam penulisannya bisa dengan cara Pseudocode -bisa dibilang merupakan perintah yang bentuknya lebih mirip seperti coding- . Struktur Pseudocode ini terdiri dari tiga hal yaitu : Judul (Berisi Judul Algoritma), Deskripsi (kita bisa mengisinya bebas untuk menjelaskan algoritma tersebut), dan Implementasi (Isi dan inti dari Algoritma). Penulisan Algoritma bisa juga dengan cara Flowchart -yakni alur perintah yang berbentuk simbol-simbol diagram-. Untuk penulisan start/end ditandai dengan bentuk seperti persegi yang sudutnya tumpul, penulisan proses mesin ditandai dengan bentuk persegi, penulisan input/output ditandai dengan bentuk jajar genjang, penulisan kondisi/percabangan ditandai dengan bentuk belah ketupat, dan penulisan alur ditandai dengan bentuk panah.
Beliau juga menjelaskan tentang java (menyinggung juga tentang camel case & snack case), variabel, dan tipe datanya (seperti integer, float, double, long, short, boolean, null/nill). Setelah kita semua berhasil meng-install aplikasi, kita pun mempraktekkannya dengan membuat variabel sederhana. Dimulai dengan membuat Java Project, Package -aturan penulisannya dengan huruf kecil dan jika lebih dari satu kata, tanda spasi( ) diganti dengan titik(.) contoh : percobaan.pertama-, Class -aturan penulisannya dengan haruf besar pada setiap awal katanya dan tidak ada spasi( ) contoh : SelamatDatang-, lalu menulis variabel sederhana berdasarkan Pseudocode yang diberikan.
KBM berlangsung hingga waktu dzuhur dan dilanjutkan setelah makan siang. Kang Basyir juga meminta kami untuk membuat akun slack guna membantu pembelajaran kedepannya. Slack merupakan salah satu workspace yang juga bisa menjadi tempat untuk berdiskusi, pengiriman tugas & materi kedepannya. KBM setelah makan siang ini lebih memfokuskan kami untuk membiasakan diri, melakukan latihan dan mengembangkan kemampuan yang masih sangat dasar ini. Untuk sore hari, saya sendiri memanfaatkannya dengan mengerjakan tugas. Adapun ba’da maghrib kami kembali membaca, menghafal, dan muroja’ah Al-Qur’an.
Hari ini berlalu terasa sangat cepat, alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapatkan hari ini. Semoga ilmu tersebut kedepannya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat yang merupakan salah satu dari amal jariyah. Dimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
(إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعوا له)
Artinya : “Jika seorang anak Adam telah meninggal, maka akan terputus amalannya kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang mendoakan orang tuanya.”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »